10:15Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.
10:13Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.
7:1Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
7:2Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
7:3Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
7:4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
7:5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
7:6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,
7:7kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,
7:8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,
7:9pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.
7:10Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
7:11cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
7:12sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.
7:13Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:
7:14"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
7:15Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.
7:16Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.
7:17Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis.
7:18Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.
7:19Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,
7:20sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."
7:21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.
7:22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,
7:23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.
7:24Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku.
7:25Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.
7:26Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.
7:27Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.
Wejangan hikmat
8:1Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
8:2Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,
8:3di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:
8:4"Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
8:5Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
8:6Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.
8:7Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.
8:8Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.
8:9Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.
8:10Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.
8:11Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
8:12Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
8:13Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
8:14Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
8:15Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.
8:16Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.
8:17Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
8:18Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.
8:19Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.
8:20Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,
8:21supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.
8:22TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
8:23Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
8:24Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
8:25Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
8:26sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
8:27Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
8:28ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
8:29ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
8:30aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
8:31aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
8:32Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
8:33Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
8:34Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
8:35Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.
8:36Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."
23:1Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.
23:2Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
23:3Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.
23:4Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
23:5Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.
23:6Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat.
23:7Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.
23:8Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.
23:9Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.
23:10Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim.
23:11Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.
23:12Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.
23:13Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
23:14Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.
23:15Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.
23:16Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
23:17Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.
23:18Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
23:19Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.
23:20Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.
23:21Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.
23:22Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.
23:23Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.
23:24Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.
23:25Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.
23:26Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
23:27Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.
23:28Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia.
23:29Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya?
23:30Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran.
23:31Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat,
23:32tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.
23:33Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.
23:34Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.
23:35Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."
14:20Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.
14:21Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.
14:31Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.
14:17Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.
Nasihat mengenai perzinahan
5:1Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,
5:2supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.
5:3Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,
5:4tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua.
5:5Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.
5:6Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
5:7Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
5:8Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
5:9supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;
5:10supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal
5:11dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."
5:15Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.
5:16Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
5:17Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.
5:18Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:
5:19rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
5:20Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?
5:21Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
5:22Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.
5:23Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
18:23Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
18:19Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
Tujuan Amsal ini
1:1Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
1:2untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--
1:5baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
1:6untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
1:7Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Nasihat dan peringatan
1:8Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
1:9sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
1:10Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
1:11jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
1:12biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
1:13kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
1:14buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian."
1:15Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
1:16karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
1:17Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
1:18padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
1:19Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
1:20Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
1:21di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
1:23Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
1:31maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
1:32Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
1:33Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
Nasihat untuk mencari hikmat
4:1Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
4:2karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
4:3Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4:4aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
4:5Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
4:7Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
4:8Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
4:10Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
4:11Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.
4:12Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.
4:13Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.
4:14Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.
4:15Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.
4:16Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
4:17karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.
4:18Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
4:19Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.
4:20Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
4:21janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
4:22Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
4:23Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
4:24Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
4:25Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
4:26Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
4:27Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
7:1Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
7:2Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
7:3Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
7:4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
7:5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
7:6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,
7:7kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,
7:8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,
7:9pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.
7:10Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
7:11cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
7:12sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.
7:13Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:
7:14"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
7:15Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.
7:16Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.
7:17Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis.
7:18Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.
7:19Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,
7:20sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."
7:21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.
7:22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,
7:23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.
7:24Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku.
7:25Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.
7:26Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.
7:27Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.
17:1Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.
17:2Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.
17:3Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
17:4Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
17:5Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.
17:6Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
17:7Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.
17:8Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
17:9Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
17:10Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
17:11Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
17:12Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
17:13Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
17:14Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
17:15Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
17:16Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?
17:17Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
17:18Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.
17:19Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
17:20Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
17:21Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
17:22Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
17:23Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.
17:24Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
17:25Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
17:26Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.
17:27Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
17:28Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
22:1Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
22:2Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.
22:3Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
22:4Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
22:5Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.
22:6Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
22:7Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
22:8Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.
22:9Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
22:10Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.
22:11Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
22:12Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat.
22:13Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
22:14Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya.
22:15Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.
22:16Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.
Amsal-amsal orang bijak
22:17Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku.
22:18Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
22:19Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.
22:20Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,
22:21untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
22:22Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang.
22:23Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
22:24Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
22:25supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
22:26Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
22:27Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
22:28Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu.
22:29Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.